Visi:
Membentuk kesatuan Tubuh Kristus yang mampu memancarkan kebenaran Kristus (menjadi terang dunia).

Misi:

  • Menjadi wadah/rumah tempat bertumbuh, menyegarkan rohani dan makin mengenal tentang Kristus
  • Memberitakan tentang Kristus kepada mereka yang belum percaya

Sejarah:
Tahun 1999, beberapa orang hamba Tuhan dari Indonesia tergerak melihat banyak anak Indonesia di Jimei mengalami kekeringan rohani. Banyak yang saat di Indonesia aktif dalam Gereja tidak punya lagi wadah untuk melayani, juga kehilangan komunitas rohani yang akhirnya mengakibatkan penurunan bahkan kekeringan rohani.
Oleh karena itu, mereka mulai mengumpulkan anak-anak Tuhan yang berasal dari Indonesia untuk beribadah sama-sama. Awalnya, PD ini bergabung dengan anak-anak Indonesia di Xiamen Daxue (Xiada) dan menyewa salah satu Gereja di Xiamen pada hari Jumat yang tidak ada acara kebaktiannya dan yang ikut bisa dihitung dengan jari, namun lama-kelamaan jumlahnya mencapai 25-30 orang.
Pada perkembangannya, persekutuan ini memisahkan diri dengan persekutuan di Xiamen lalu mencoba meminta ijin sekolah untuk mengadakan persekutuan dalam lingkungan sekolah, dengan tujuan membina moral anak-anak Indonesia. Pihak sekolah melarang diadakannya acara keagamaan secara resmi di lingkungan sekolah (kelas-kelas) apapun alasannya. Namun, mereka secara diam-diam (tutup mata) membiarkan anak-anak Indo saat memutuskan untuk mengadakan persekutuan secara tidak resmi (tanpa ijin sekolah) di gedung 17 dalam kamar salah satu anak Indo. Mulanya, tempat untuk mengadakan PD ini berpindah-pindah. Kadang di gedung 17, atau di rumah pembimbing pada waktu itu. Menjelang pertengahan 2004, mulai dipakai kantin sebagai tempat alternatif. Sekitar September 2004, kantin mulai rutin dipakai dan menjadi tempat yang lumayan tetap hingga sekarang. Tidak menutup kemungkinan, suatu hari nanti, tempat PD Daniel akan pindah lagi.
Nama Persekutuan Doa Daniel, digunakan sejak bulan April 2004. Nama Daniel dipilih dengan pertimbangan karakter dan kondisi yang dialami tokoh di dalam Alkitab yaitu Daniel, dimana ia tetap menjadi terang/bercahaya walaupun di tempat pengasingan, jauh dari negeri asalnya. PD anak Indonesia di Jimei ini diharapkan juga memiliki sifat seperti itu. Walaupun di negeri asing (China) yang notabene terkenal dengan sebutan negeri komunis, jauh dari tanah air (Indonesia) namun tetap mampu menjadi terang dunia yang memancarkan kebenaran tentang Kristus Yesus.
Dalam pertumbuhannya, PD Daniel telah menjadi wadah untuk pertumbuhan rohani yang dahsyat. Mereka yang dulu hanya sekedar mengaku anak Tuhan atau rutinitas (KTP), telah banyak yang menjadi sungguh-sungguh dan mengerti untuk apa dan bagaimana sebenarnya menjadi pengikut Kristus. Bagi yang mengalami kekeringan dan kemunduran rohani, banyak yang telah menemukan kembali kasih mula-mula dan makin berkobar-berkobar dalam mengasihi dan melayani Tuhan.
Dengan penyertaan Tuhan, PD Daniel berhasil mengadakan retreat yang pertama di Tiongkok, yaitu di Pu Tian pada tanggal 4-6 Juli 2004 denagn Tema "Draw Me Close". Dengan doa, air mata dan perjuangan waktu dan tenaga, PD Daniel berhasil mengadakan retreat dan dengan tangan Tuhan sendiri ada jiwa-jiwa yang dipanggil kembali oleh Tuhan (bertobat). Sejak itu, PD tiap tahun mengadakan retreat untuk menyegarkan kembali jiwa-jiwa yang lesu dan memanggil mereka yang terhilang.

Sifat:
Oikoumene:
bersal dari dua kata Yunani ‘oikos’ (rumah) dan ‘menein’ (tinggal) yang secara harafiah berarti ‘tinggal bersama dalam satu rumah’. ‘Oikoumene’ disini dipahami apabila selaku orang yang sama-sama mengakui Tuhan Yesus sebagai Juru selamat dapat mengusahakan kerja sama dan persekutuan dari pengikut Kristus.

Pesan dalam Alkitab sudah jelas, bahwa tubuh Kristus hanya satu saja, sedang anggota-anggotanya banyak dan semuanya dipersatukan dalam satu Tuhan, satu iman dan satu baptisan (I Korintus 12:12-27; Efesus 4:3-6). Juga, Tuhan Yesus melukiskan persekutuan itu dalam perumpamaan pokok anggur yang benar dengan ranting-rantingnya (Yohanes 15:1-8); kawanan domba yang dipimpin oleh seorang Gembala yang baik yakni Tuhan Yesus sendiri (Yohanes 10:10b-14); Ia pun mendoakan, ‘supaya semuanya menjadi satu’ (Yohanes 17:21).

Syarat-syarat beroikoumene
  1. Jangan memandang gereja/denominasi-ku lebih baik dan lebih superior dari yang lain, sebaliknya hendaknya saling membangun (Efesus 4:11-16).
  2. Akuilah mereka sebagai saudara seiman yang sepihak dengan kita (Markus 9:40; Lukas 9:50; Matius 12:30).
  3. Berilah toleransi untuk kekurangan pihak lain dan terimalah kelebihan pihak lain dengan hati terbuka.
  4. Pandanglah ladang bersama, sehingga dapat bersama-sama melayani pekerjaan Tuhan yang makin luas dan berat. Perbedaan justru dipakai untuk saling melengkapi, bukannya saling menyerang dan menghancurkan.


Dasar/pengakuan iman
1. Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan
2. Keselamatan adalah anugerah, bukan hasil usaha manusia
3. Alkitab sebagai satu-satunya landasan kebenaran Firman Tuhan

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
(Matius 6:33)

Download file di sini semuanya gratis, hanya untuk penggunaan pribadi, bukan untuk komersial.


Software Alkitab untuk Komputer

Pertama-tama download softwarenya (pilih yang application installation) di sini. Setelah selesai diinstal, download file alkitabnya (terdapat berbagai macam bahasa) di sini, lalu instal. Dapat menginstal banyak bahasa dalam satu software.


Software Alkitab Java untuk handphone

Download aplikasinya di sini. Lalu masukkan atau instal di handphone yang mendukung Java. Untuk handphone Nokia seri 40 (biasanya layar 128*128 pixel atau 128*160 pixel) tidak dapat menginstal aplikasi di atas 1MB, oleh karena itu pilih yang filenya sudah dibagi jadi 512KB atau 128KB jangan yang Full Bible.